Selasa, 29 April 2008

Messi Impian Moratti

Presiden Inter Milan Massimo Moratti rupanya memberikan lampu hijau bagi Barcelona untuk mendekati Zlatan Ibramovic. Namun, Morrati mempunyai syarat khusus, yakni Lionel Messi ke San Siro.

Pesona striker Argentina itu memang membuat Morrati jatuh cinta. Bahkan, milyader Italia itu rela melepas bintang pujaan baru Nerrazuri itu guna mewujudkan keinginannya. Terakhir, di duel Barca versus Manchester United di Champion League, Messi mampu lebih bersinar dibanding Cristiano Ronaldo.

Pemilik Nerazzurri itu juga mengaku memang telah tertarik memboyong Messi sejak lama. Morrati bahkan mengaku selalu memimpikan Messi berbaju Inter. Dan Morrati sadar keinginannya dapat terwujud jika dirinya mau memberikan sesuatu yang spesial pula bagi Barca, yakni Ibramovic.

Striker Swedia ini sebelumnya juga mengaku suatu hari nanti ingin bermain di Inggris atau Spanyol. Ibra sendiri dikabarkan telah ditawar Real Madrid sebesar 70 juta euro. Namun, Morrati rupanya akan memilih Barcelona yang juga mengaku tertarik dengan Ibramovich.

Moratti sendiri mengatakan Ibramovich akan tetap di Inter Milan. Namun, dirinya akan mempertimbangkan jika Barca memberi iming-iming Lionel Messi untuk kepindahan Ibra ke Camp Nou.

"Ibrahimovic akan tetap tinggal bersama kami tentunya. Mungkin di menyukai Barcelona, namun di juga menyukai saya. Dan saya juga suka Messi," ujar Morrati seperti yang dilansir Goal, Selasa (29/4/2008).

Derbi Milan Kalahkan Final Champions

Saat semua mata akan tertuju di pertandingan penting Liga Champions pekan ini, Massimo Moratti malah menganggap laga itu kurang menarik. Presiden Inter Milan itu mengatakan pamor Champions League masih kalah dengan pamor derbi Milan pekan depan.

Moratti menganggap partai Derbi Milan lebih menarik dibandingkan pertandingan Champions League musim ini. Ungkapan Morrati ada benarnya. Pasalnya, di pertandingan itu selain menjadi laga menentukan bagi kedua tim, juga syarat dengan pamor adu gengsi untuk menjadi klub terbaik di Milan.

Kemenangan di laga itu memang mejadi incaran kedua tim. Jika Inter mampu menaklukan Rossoneri maka gelar Scudetto akan menjadi milik Nerrazurri. Sedangkan bagi Milan kemenangan akan membuat peluang mereka berlaga di Champions League musim depan terbuka.

"Ini adalah sebuah pertandingan derbi yang sangat penting karena kedua tim mempunyai tujuan yang sama. Akan sangat sulit membandingkan pertandingan seperti ini dimanapun," ujar Moratti seperti yang dilansir yahoosport, Selasa (29/4/2008).

"Pertandingan ini nilainya lebih tinggi dibanding final Champions League sekalipun, karena pertandingan ini sangat vital bagi kedua tim," ujar Moratti.

Nerazurri sendiri sangat yakin menatap duel panas di Seri A itu. Kemenangan 2-1 atas Cagliari, pekan lalu tentu menjadi suntikan moral bagi Javier Zanetti dkk.

Saat ditanya mengenai perayaan gelar scudetto, Moratti mengaku dirinya lebih senang memilih pada laga lawan Siena dua pekan mendatang. Pasalnya, dilaga itu Nerazurri bermain kandang.

Moratti Anggap Derby Milan Paling Utama

Presiden Inter Milan Massimo Moratti menganggap derby kota Milan, Minggu (4/5) nanti, akan menjadi pertandingan yang lebih besar dibandingkan final Liga Champions.

Inter dapat menjuarai Serie A apabila mereka meraih kemenangan, sedangkan AC Milan berhasrat untuk meraih tiga angka seiring dengan tujuan mereka untuk meraih posisi empat sekaligus tiket terakhir Liga Champions musim depan.

"Laga ini lebih berharga dibandingkan final Liga Champions karena partai ini adalah penting bagi kedua tim untuk meraih tujuan mereka masing-masing," ujar Moratti.

"Semua derby adalah pertandingan luar biasa dan setiap partai tersebut memiliki kepentingan sendiri-sendiri karena muncul rumor balas dendam dari pertemuan sebelumnya atau karena fans lebih memikirkan hal itu.

"Namun partai ini memiliki makna tersendiri dan sulit untuk menemukan pertandingan serupa di dalam sejarah," tambahnya.

Kendati begitu, Moratti membantah kalau dirinya akan mendapatkan kepuasan lebih apabila meraih gelar Serie A saat derby della Madonnina dibandingkan salah satu dari dua laga Inter yang tersisa.

"Anda tidak dapat mengatakan lebih menginginkan untuk memenangkan laga ini dibandingkan yang lainnya. Kami hanya harus berusaha untuk memenangkannya dan apapun yang terjadi akan terjadi. Jelas bahwa kami akan memberikan segalanya saat tampil, apakah di laga derby atau pertandingan berikutnya," imbuhnya.

Milan mungkin akan tampil habis-habisan karena mereka hanya berjarak dua angka di belakang Fiorentina. Kekalahan akan membuat mereka tertinggal lima angka dengan dua pertandingan tersisa.

Akan tetapi, Inter hanya membutuhkan tiga angka lagi dari tiga laga terakhir untuk memastikan gelar Serie A musim ini.

Inter: Kaus Mandarin untuk Sedot Fans Tiongkok

Inter Milan punya strategi jitu untuk menggaet suporter asal Tiongkok. Manajemen Nerazzurri -julukan Inter Milan- semakin sering mengenakan kostum dengan logo sponsor bertulisan Mandarin.

Tadi malam WIB, pemain Inter memakai kostum hitam-biru dengan logo sponsor bertulisan Mandarin di bagian dada saat menghadapi Cagliari di Stadion Giuseppe Meazza pada giornata (pekan) ke-35.

Pemakaian kostum bertulisan Mandarin tersebut tidak lain dimaksudkan untuk menarik simpati fans Inter dari Tiongkok. Apalagi, sejak November lalu, Nerazzurri membuka toko merchandise Interstore di Shanghai, Tiongkok. Itu merupakan pemakaian kaus Mandarin kali kelima bagi skuad Roberto Mancini tersebut atau kali pertama dalam musim ini. Sebelumnya, pada musim 2005/2006, Inter dua kali menggunakan seragam itu saat menjamu Livorno dan Lazio.

Musim berikutnya, 2006/2007, mereka hanya memakai kaus tersebut sekali saat menghadapi Chievo. Kemudian, musim panas tahun lalu, skuad Roberto Mancini itu menggunakan kaus tersebut saat menghadapi Timnas Tiongkok yang dipersiapkan untuk Olimpiade Beijing 2008. "Kami berusaha menyedot suporter di Tiongkok yang memiliki penduduk terbanyak. Hal tersebut membuat Inter lebih mendunia," bunyi statemen Inter di situs resmi klub.

Jumat, 25 April 2008

Adriano Ingin Balik ke Inter

Striker bermasalah Inter Milan Adriano. ingin membuktikan kepada Roberto Mancini, bahwa dirinya belum habis. Untuk itu ia berencana kembali ke Inter Milan di musim depan.

Adriano, kini sedang menjalani 'pengasingan' ke klub Brasil Sao Paolo. Ia berencana kembali ke Stadion San Siro usai Piala Libertadores. Seperti dikutip La Gazzetta dello Sport, pemain 26 tahun ini menegaskan jika masalah pribadinya telah berakhir, dan dirinya diap mengenakan kostum Inter Milan.

"Saya kehilangan sepakbola Italia, rekan-rekan dan kehidupan saya di Milan. Menurut saya Milan adalah tempat terbaik menjadi tempat tinggal," ujar Adriano seperti dilansir Goal, Jumat (25/4/2008).

L'Imperatore menemukan kembali permainan terbaiknya di Sao Pulo. Adriano telah mencetak 11 gol dari 17 pertandingan di Turnamen Paulista. Dia yakin masa depannya adalah di Inter. Adriano berangan bisa tampil bersama Mario Balotelli dan Zlatan Ibrahimovic.

"Mario selalu menghubungi saya, dan saya juga memiliki hubungan akrab dengan Zlatan. Saya ingin kembali dan meyakinkan pelatih Roberto Mancini� bahwa saya ingin bermain bersama keduanya," lanjutnya.

Adriano juga menyatakan jika dirinya sama sekali tidak mempunyai masalah dengan Roberto Mancini. Ia berharap Mancini bisa membantunya keluar dari masa-masa kelam.

Kamis, 24 April 2008

Hasrat Ibra Main di Inggris atau Spanyol

Inter Milan sepertinya bukan menjadi pelabuhan terakhir Zlatan Ibrahimovic. Pasalnya, Ibra memiliki niat untuk bisa bermain di Inggris atau Spanyol di masa mendatang.

Ibra merupakan salah satu bomber terbaik di Eropa. Dia mengaku menjadi salah satu penganggum dua liga tersebut. Kabarnya, Chelsea dan Real Madrid terus mencoba menggoda mantan bomber Ajax Amsterdam tersebut. Bahkan Los Blancos dikabarkan siap menggaet Ibra dengan bayaran fantastis 70 juta poundsterling.


Mendengar kabar itu, kini Ibra yang digaet Inter dari Juventus pada tahun 2006 lalu, sepertinya mulai memikirkan masa depannya di San Siro. "Di Italia saya memang masih baik-baik saja saat ini. Tapi saya tidak tahu apa yang terjadi ke depannya. Saya berhasrat untuk bermain di Inggris atau Spanyol," tutur penyerang asal Swedia itu seperti dilansir Goal, Rabu (23/4/2008).


Penampilan Ibra belakangan ini memang sangat menurun drastis. Itu bisa terjadi karena penyerang berusia 26 tahun itu mengalami cedera lutut yang cukup serius. Terakhir, Ibra membela Inter ketika bermain imbang 1-1 melawan Livorno pada 29 Maret lalu.

Senin, 21 April 2008

Mourinho to Inter, Zlatan to Real Madrid

Mourinho last week flew down to Milano to have talks with Inter Milan President Massimo Moratti about talking charge in Inter the next season. There now are confirmed information that this meeting has taken place and everything points to that Mourinho will take the place as coach for Inter.


It's true, Mourinho and Mendes were in Milan, spokesman Eladio Parames stated.
They left Lisbon yesterday and in the afternoon met the InterPresident. Where? I cannot confirm that detail, but there was a meetingand I can assure you it was very positive.


There have been rumors following this that Drogba will be leaving Chelsea and join Inter at the same time that Mourinho takes charge. This should be one of the demands that Mourinho made. This of course started some rumors about Zlatan's position in Inter and it seems like Zlatan might be leaving for Real Madrid at the end of this season as Mourinho will most likely want to start with Drogba instead of Zlatan.


We will try to post more information about this as soon as we get it.

Sabtu, 19 April 2008

Zlatan Kembali Untuk Derby milan

Penat yang dirasa juga menyambangi pesepakbola. Apalagi ketika ‘menganggur’ karena didera cedera. Bukannya bertambah cepat untuk pulih, bisa jadi rasa bosan menunggu di ruang perawatan dan hanya menyaksikan rekan lainnya bertanding menambah lama masa pemulihan.

Itulah yang menjadi landasan Inter Milan memulangkan Zlatan Ibrahimovic. Sejatinya Inter tidak ingin berlama-lama ditinggal penyerang Timnas Swedia yang biasa disapa Ibra itu. Ia merupakan salah satu pemain kunci bagi Inter dalam mempertahankan scudetto.

Karena itulah Ibrahimovic bisa terima dan dengan senang hati mengiyakan keputusan klub. Sambil berkonsentrasi memulihkan fisik dan mentalnya di kampung halaman, target ke depan tidak lupa dipasang. Ibrahimovic menyatakan ia akan kembali bermain tanpa melewatkan partai penuh gengsi menghadapi duel Derby della Madonnina dan kesiapan untuk Euro 2008.

“Kembali ke Malmoe (Swedia) adalah keputusan terbaik yang sudah kami buat,” ujar Ibrahimovic seperti dilansir Football Italia. Sudah sejak 29 Maret ketika Inter menghadapi Lazio, penyerang yang telah mengemas 15 gol di Serie A musim ini tersebut libur bermain. Sedangkan gol terakhirnya dicetak ke gawang Reggina pada 8 Maret.

“Tinggal di kampung halaman bersama dengan keluarga dekat membuat saya lebih baik—secara fisik maupun mental. Saya tidak (terlalu) khawatir dengan cedera. Sesuai perhitungan, saya akan kembali untuk beberapa pertandingan terakhir (menentukan) Serie A—menghadapi AC Milan dan juga untuk putaran final Euro 2008.”

Hal ini sesuai klaim media Italia, seperti La Gazzetta dello Sport. Inter yang saat ini hanya unggul empat poin dari AS Roma juga sangat berharap bisa kembali diperkuat mantan pemain Juventus dan Ajax Amsterdam tersebut. Duel Milan versus Inter dijadwalkan pada Minggu, 4 Mei.

Chivu: Scudetto Milik Kami

Milan - Bek Inter Milan, Christian Chivu, mengeluarkan pernyataan kepada mantan klubnya, AS Roma. Menurutnya, scudetto saat ini hampir pasti menjadi milik Inter, bukan Roma.

Masih ada lima pekan tersisa menuju akhir musim dengan Nerrazurri saat ini memimpin empat poin atas Giallorossi. Namun, bagi Chivu hal itu sudah cukup untuk memastikan titel juara Liga Italia musim ini berada dalam genggaman timnya.

"Tentu saja kami akan memenangi scudetto. Keunggulan empat poin dengan sisa lima pertandingan lagi sudah cukup bagi kami," tandasnya seperti dilansir Channel4.

Meski demikian, bek asal Rumania ini mengaku bahwa Inter telah melalui musim yang cukup berat. Banyaknya pemain yang cedera serta tersingkirnya mereka dari Liga Champions merupakan masalah terbesar yang mereka hadapi musim ini. Tetapi, hal tersebut diungkapkannya justru membuat tim semakin kompak.

"Ini merupakan musim yang aneh dengan banyaknya pemain cedera dan terkena hukuman, sama seperti kesalahan-kesalahan dalam pertandingan-pertandingan penting."

"Tetapi kegagalan terbesar adalah tersingkir dari Liga Champions. Pelan tapi pasti kami akhirnya kembali kompak, ini tidak pernah menjadi kompetisi yang mudah," tukasnya.

Inter Hampir Dapatkan Diego

Keinginan playmaker Brasil Diego untuk meninggalkan Werder Bremen tercapai. Pemain itu dikabarkan tinggal selangkah lagi bergabung dengan Inter Milan.

Media di Italia beberapa hari ini memang gencar memberitakan tentang kedatangan Diego.

Inter sendiri telah menargetkan Diego sebagai target utama mereka musim depan. Mereka berharap besar bintang Brasil itu bisa membantu mereka mendapatkan trofi Liga Champions.

Seperti dilansir Controcampo, Sabtu (19/4/2008), baik ayah maupun agen Diego memang pernah mengatakan bahwa Real Madrid, dan Juventus yang mempunyai peluang mendapatkan pemain brilian tersebut.

Tapi hal itu dilakukan mereka untuk memberi peluang Inter mendekati Diego. Musim ini Diego memang tampil memukau dengan menyumbangkan 13 gol.

Kamis, 17 April 2008

Real Tawar Ibrahimovic 1 Triliun!

Real Madrid tak pernah lepas dari sensasi. Demi mendapatkan pemain buruannya, raksasa Spanyol itu siap mengeluarkan uang dengan nilai yang sangat fantastis.

Menurut laporan Corriere dello Sport, Los Blancos sudah menyiapkan dana 70 juta euro (sekitar Rp 1,015 triliun). Jumlah uang yang sangat menggiurkan itu hanya untuk memboyong seorang Zlatan Ibrahimovic dari Inter Milan pada musim mendatang.

Bukan hal baru jika Real tertarik untuk mendapatkan Ibra. Pada musim 2004/05, juara Spanyol tersebut sudah pernah mengajukan penawaran dengan harga yang hampir sama ketika striker Swedia tersebut baru pertama kali merumput di Serie-A bersama Juventus.

Sayang, Bianconeri yang waktu itu belum tersangkut Calciopoli tak mau melepas hingga akhirnya Ibra memilih pindah ke Inter lantaran Juventus terdegradasi ke Serie-B pada musim 2005/06--Juve dihukum karena skandal pengaturan skor.

Menurut Corriere, Real sangat membutuhkan striker nomor wahid untuk menghadapi musim depan. Karena itu, mereka berani merogoh koceknya dalam-dalam untuk mengeluarkan dana 70 juta euro, yang akan digunakan untuk membeli Ibra dari Inter. Mereka juga siap menaikkan gaji Ibra menjadi 12 juta euro (sekitar Rp 174,046 miliar) per tahun.

Meskipun memberikan tawaran sangat fantastis itu, sangat kecil kemungkinan Real mendapatkan striker incarannya tersebut. Pasalnya, Inter punya rencana mencuci gudang dengan "membuang" Hernan Crespo, David Suazo, dan Adriano, sehingga Nerazzurri pasti mempertahankan pemain andalannya itu.

Tetapi ada sisi lain yang bisa membuat Real tersenyum. Sepanjang putaran kedua musim 2007/08 ini, Ibra lebih banyak bergelut dengan cedera dan sudah tiga bulan terakhir mantan striker Ajax Amsterdam itu mandul. Alasan ini yang mungkin saja membuat Inter melepas Ibra.

Rabu, 16 April 2008

Figo & Mancini Kembali Bersitegang

Klub penuh dengan pemain bintang bukan berarti tanpa masalah. Kisruh antara pelatih dan pemain kembali terjadi di kubu Inter Milan. Menurut rumor yang beredar hubungan Luis Figo dan sang pelatih Roberto Mancini kembali merenggang.

Kisruh Figo dan Mancini dikabarkan kembali mencuat setelah gelandang Portugal itu menggantikan Dejan Stankovic saat Inter Milan menjamu Fiorentina, Senin (14/4/2008) kemarin.

Figo berang karena sang Allenatore memasukannya saat pertandingan menyisakan waktu satu menit. Kabarnya Figo marah besar dengan keputusan Roberto Mancini itu. Namun, Mancini buru-buru mengklarifikasi dan mencoba menjelaskan keputusannya.

"Seseorang dapat berguna meskipun dalam waktu tiga menit," ujar Mancini seperti yang dilansir Goal, Selasa (15/4/2008).

Meskipun Mancini coba menutupi insiden itu, namun pers Italia melihat perselisihan antara Mancini dan Figo kembali meruncing. Keduanya memang pernah bersitegang saat Inter Milan disingkirkan Liverpol beberapa waktu lalu. Saat itu Figo juga dimasukan Mancini sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Meskipun tahu hubungan Mancini dengan Figo kurang baik, namun sang presiden Nerrazuri Massimo Morrati mengaku tetap akan mempertahankan Figo musim depan.

"Saya harap dia akan kembali bersama Inter untuk satu tahun lagi sebagai pemain," ujar Moratti.

Bukan rahasia lagi jika Figo adalah pemain kesayangan Morrati. Hal itulah membuat publik Italia yakin perselisihan Mancini dan Moratti akan kembali mencuat.

Selasa, 15 April 2008

Grande Reazione dell’Inter

Inter sempat mengalami situasi sama seperti pada giornata 32. Roma merapat dan hanya tertinggal satu poin dari Inter setelah berhasil memukul Udinese 3-1. Setelah itu, seperti pekan lalu, ada grande reazione dell’Inter.

Ya, reaksi hebat dari Inter. Dalam giornata 33 pada Minggu (13/4), beberapa jam setelah Roma menang di Friuli, I Nerazzurri langsung tampil agresif begitu pertandingan melawan Fiorentina di Giuseppe Meazza dimulai.

Hasilnya Inter mendapat banyak peluang emas. Penampilan gemilang kiper Sebastien Frey, yang pernah membela Inter, membuat La Beneamata harus puas pada skor 0-0 saat wasit Massimiliano Saccani menghentikan babak pertama.

Pasukan arahan Roberto Mancini tidak menyerah pada kehebatan Frey. Begitu babak kedua dimulai, Javier Zanetti dkk. kembali memperlihatkan grande reazione. Hasilnya adalah gol yang dibuat gelandang Esteban Cambiasso.

Sekali lagi Cambiasso bersama Patrick Vieira memperlihatkan peran besar mereka untuk Inter. Tanpa mereka bersama, I Nerazzurri gagal menang pada giornata 29 sampai 31. Gol Cambiasso berawal dari aksi individu Vieira.

Inter akhirnya menang 2-0. Gol tambahan dicetak penyerang muda Mario Balotelli. Inter pun kembali unggul empat poin atas Roma. Serie A tinggal menyisakan lima giornata, Inter semakin dekat pada scudetto.

Satu Tangan

Inter, una mano sullo scudetto (Inter, satu tangan di scudetto). Demikian yang ditulis situs Datasport setelah kemenangan atas Fiorentina. La Viola adalah salah satu lawan berat Inter pada enam giornata terakhir.

“Pada lima pertandingan terakhir, kami harus hanya berpikir soal jalan kami sendiri. Kami punya empat poin lebih banyak atas Roma, sebuah keuntungan bagus dari sekarang sampai akhir,” kata Mancini, seperti dikutip Corriere dello sport.

Grande reazione juga ditunjukkan Roma. Setelah tertinggal 0-1 dari Udinese melalui gol Antonio Di Natale, I Lupi bangkit. Pasukan Luciano Spalletti mencetak tiga gol lewat Mirko Vucinic, Rodrigo Taddei, dan Ludovic Giuly.

Reaksi bagus di Friuli membuat I Giallorossi percaya mereka bisa meraih scudetto jika terus berjuang sampai akhir. Tapi, Spalletti berkata: “Inter harus kehilangan poin. Jika sebaliknya, kami tidak dapat berbuat apa-apa.”

Jumat, 11 April 2008

Inter Milan Greatest Ever XI

Inter Milan have had a lot of great players down the years that they should in truth, they should have been far more successful than they have been. Like a lot of teams, it would not do their history justice, if only 1 team is selected from the host of great players that have played for them.

Goal Keeper

Unlike other teams, Inter have had a number of very good goal keepers like Franceso Toldo and Angelo Peruzzi but I have gone for Walter Zenga, who was a very good and charismatic goalkeeper. He gave great service to Inter and was part of the 1989/90 scudetto winning squad.

Right back

There have been a lot of very good defenders to have played for Inter Milan but I have gone for Javier Zanetti. He is 1 of the most underrated players to have played. He is adored by Inter fans though, who appreciate this great player. He was finally rewarded for the great service he has given down the years, by finally winning the scudetto last season.

Left back

I have gone for 1 of the most, if not the most beloved Inter players of all time alongside Mazzolla and Meazza; Giacinto Facchetti, who was the captain of one of Inter's most successful sides. He sadly died last year. But he was a terrific player with a great temperament.

Centre backs

I have picked Inter's most capped player, Guiseppe Bergomi and Armando Picchi. Bergomi represented Inter in SerieA on 519 occasions. He was also they youngest player at 18 to play for Italy the world cup final. Picchi was a very good defender and great captain as well.

Midfield

I have gone for Evaristo Beccalossi who was a great left winger and won the scudetto with Inter in 1979/80 season. He formed a formidable partnesship with Alessandro Altobelli. The next midfielder is probably the best midfielder Inter have ever had; Luis Suarez, the Spanish genius who also managed the club in the 70s and 90s. He was very skilful with great passing ability. Lothar Matthaus, the German midfielder who was the driving force of Inter in the late 80s and early 90s. He was inspirational in their scudetto success in 1989/90. He was not only the driving force but he was also weighed in with crucial goals. The final midfielder is an Italian legend, Sandro Mazzolla who was a very creative midfielder for both Inter and Italy.

Stikers

I have gone for Ronaldo and Guiseppe Meazza. They both scored lots of goals for Inter and Meazza was so influential that the San Siro stadium at Milan was named in his honour. Meazza is also the highest score in Inter history. Ronaldo may have lost some of his sheen with Inter fans with his behaviour in later years but while he was there he was really the phenomenon as his nickname at Inter " il phenomeno" indicated.


For the second team

Goal keeper

I have chosen Gianluca Pagiluca

Defenders

I have gone for Tarcisio Burgnich, who was tough tackling and very able West germany defender, Ricardo Ferri who formed a formidable partnership with Bergomi, Guiseppe Baresi who was a very good defender in his own right, but was totally eclipsed by his brother, Franco; and Andrea Brehme, the west germany defender who was perhaps better going forward than he was at defending but still gave great service to Inter.

Midfleld

I have chosen Gabriele Oriali, who was a very good midfielder, who did a lot of the "donkey work" for the more creative players but he was very useful and particularly effective in Italy's world cup triumph. A much appreciated player by fans and fellow players. Antonio Angelillo was an attacking midfielder who weighed in with a lot of goals. Finally I have picked István Nyers who was one of the greatest players to come out of Hungary.

Forwards

I have picked Allessandro Altobelli, Christian Vieri and Roberto Boningsena. They all weighed in with their fair share of goals for Inter. They are in the top 20 of the highest goal scorers in Inter's history.

Loads of very talented players have been left out like Karl Heinz Rumenigge, Hansi Muller, Jurgen Klinsmann, Mateoli, Nicola Berti, Ruben Sosa, all the players of their present squad but I could only pick 11 players per team.

Selasa, 01 April 2008

Inter Beri Mourinho Waktu Satu Minggu

Jose Mouriho boleh saja menepis kabar telah bertemu dengan pemilik Inter Milan, Massimo Moratti. Tapi menurut media di Inggris, The Special One harus memutuskan dalam sepakan ini apakah bersedia menangani Nerazzurri atau justru membuang peluangnya.

Beberapa pekan ini memang menjadi pekan melelahkan buat Mourinho. Setelah dikabarkan bertemu dengan Moratti pekan lalu yang juga diamini agennya. Parames. Mourinho di lain pihak membantah kabar tersebut.

Tapi The Sun melihat lain. Media Inggris itu mengklaim Jorge Mendes, salah satu agen Mourinho memang telah bertemu dengan manajemen Inter tanpa diwakili kliennya.

Goal, Senin (31/3/2008), melansir usut punya usut keengganan Mourinho ternyata bermuara pada soal uang. Dia kabarnya menolak pinangan Moratti, yang bersedia membayarnya 30 juta euro plus kontrak empat tahun.

Alasan penolakan mantan pelatih Porto itu sendiri belum jelas hingga saat ini. Inter di lain pihak memberikan tenggat buatnya sepekan untuk menentukan nasibnya. Tapi Mourinho agaknya tidak khawatir.

Jika memang gagal menjadi penerus Roberto Mancini, musim depan kemungkinan besar dia akan melatih AC Milan, Barcelona, atau bahkan Real Madrid.