Sabtu, 15 Maret 2008

Konsolidasi untuk Scudetto

Setelah tersingkir dari Liga Champion, target Inter tinggal dua ajang domestik: Serie A dan Coppa Italia. Konsolidasi kekuatan perlu dilakukan I Nerazzurri demi mengamankan scudetto di tangan mereka.

Untuk ukuran tim yang sangat mendominasi Serie A, gugur di babak 16 besar Liga Champion tentu saja terlalu cepat. Inter malu dan kecewa dengan pencapaian ini dan mereka ingin menebusnya di pentas Serie A.

“Tentu saja kami kecewa, tapi tim ini masih bisa berkembang. Kami masih punya scudetto untuk diperjuangkan. Inter harus menyelesaikan musim ini dengan baik,” ujar il capitano Javier Zanetti seperti dikutip inter.it.

Pada awal tahun ini, orang dengan mudah akan menyatakan scudetto sudah di tangan Inter. Tapi, sekarang peluang harus dihitung ulang karena posisi I Nerazzurri di puncak klasemen Serie A mulai didekati Roma.

Kekalahan 0-1 dari Liverpool di Liga Champion, Selasa (11/3), menjadi konfirmasi bahwa grafik performa Inter memang sedang jelek. Di Serie A, tim asuhan Roberto Mancini tidak meyakinkan sejak giornata 24.

Sebaliknya Roma justru sedang konsisten menang. Kalau tidak gegas melakukan konsolidasi, menyusun kembali kekuatan terbaik mereka, jangan heran kalau Inter dalam waktu dekat bisa disalip Roma.

Bukan Lawan Enteng

Pada Minggu (16/3), Palermo menjadi lawan pertama yang dihadapi Inter pascakekalahan dari Liverpool. Laga di giornata 28 ini menjadi ujian apakah I Nerazzurri bisa langsung bangkit dari tragedi di Liga Champion.

Palermo bukan lawan mudah bagi Inter. L’Aquile merupakan salah satu dari sedikit tim yang tidak kalah dari Inter pada putaran pertama kompetisi. Pada 28 Oktober 2007, I Rosaneri sanggup membuat penyerang-penyerang Inter mandul dan mengimbangi I Nerazzurri 0-0.

Musim lalu, Palermo juga mampu menahan Inter 2-2 di San Siro. Dengan performa L’Aquile, yang tak pernah kalah dalam tiga pertandingan terakhir, bukan tidak mungkin Inter bakal kembali dikejutkan di Meazza.

“Kami akan ke San Siro dengan niat membawa pulang poin. Saya menantikan penampilan yang hebat dari Inter, tapi Palermo tidak akan membiarkan mereka mendominasi laga,” ujar difensore Giuseppe Biava.

PRAKIRAAN FORMASI
---------------------------------------
INTER (4-3-1-2) 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 16 Burdisso, 23 Materazzi, 4 Zanetti; 14 Vieira, 19 Cambiasso, 5 Stankovic; 11 Jimenez; 18 Crespo, 8 Ibrahimovic Cadangan: 1-Toldo, 24-Rivas, 30-Pele, 7-Figo, 28-Maniche, 29-Suazo, 9-Cruz. Absen: Dacourt, Samuel, Cordoba, Cesar, Maxwell, Chivu (cedera). Pelatih: Roberto Mancini.

PALERMO (3-5-2) 12 Fontana; 77 Rinaudo, 43 Barzagli, 21 Biava; 2 Zaccardo, 14 Guana, 8 Migliaccio, 30 Simplicio, 16 Cassani; 11 Amauri, 7 Cavani Cadangan: 1-Agliardi, 53-Cossentino, 4-Tedesco, 20-Caserta, 10-Miccoli, 17-Jankovic, 23-Bresciano. Absen: Capuano (cedera). Pelatih: Francesco Guidolin.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

SALAM INTERISTI MANIA........

KO' BRITANYA GAK DI UPDATE LGI