Selasa, 11 Maret 2008

Hadiah Centoanni

Pada 9 Maret, Inter tepat berusia 100 tahun. Partai melawan Reggina di Giuseppe Meazza pada Sabtu (8/3) menjadi kesempatan I Nerazzurri untuk menghadirkan hadiah indah dalam perayaan centoanni (100 tahun).

Hadiah berbentuk kemenangan akan terasa lebih indah buat Inter karena La Beneamata sekarang sedang mengalami masa sulit. Sejak kekalahan 0-2 dari Liverpool pada perdelapanfinal Liga Champion (19/2), Inter tak pernah menang.

Setelah seri 1-1 dengan Sampdoria dan Roma, Ahad lalu Inter dipukul Napoli 0-1. Itu kekalahan pertama Nerazzurri dalam Serie A musim ini. Hasil itu membuat Inter kini hanya unggul enam poin atas peringkat dua Roma.

Pelatih Inter, Roberto Mancini, menyebut krisis pemain karena cedera sebagai salah satu penyebab kekalahan di Napoli. Sabtu ini, jumlah pemain yang terbatas tidak boleh menjadi alasan Pasukan Biru Hitam.

Kelas Reggina ada di bawah Inter. Selain itu, Gli Amaranti sedang mengalami krisis hasil positif. Dalam delapan giornata terakhir, Reggina hanya sekali menang. Imbasnya pelatih Renzo Ulivieri dipecat. Sang pengganti adalah Nevio Orlandi, yang sebelumnya menangani tim junior.

Alasan lain Inter tak boleh gagal adalah rekor Reggina di Giuseppe Meazza. Dalam tujuh pertemuan kontra Nerazzurri, Amaranti tidak pernah menang dan empat kali kalah. Pada lima laga terakhir, Reggina gagal mencetak gol.

Gol Crespo

Partai kontra Reggina menjadi persiapan Inter untuk menghadapi laga kandang Liga Champion melawan Liverpool (11/3). Sangat mungkin salah satu dari penyerang Julio Cruz dan Zlatan Ibrahimovic dicoba Mancini.

Setelah dikalahkan Liverpool di Anfield, Ibra dan Cruz tidak pernah masuk tim karena tidak fit. Dalam tiga laga terakhir, mengandalkan penyerang Hernan Crespo, David Suazo, dan Mario Balotelli, Inter hanya mampu membuat dua gol.

Salah satu gol dicetak Crespo, yakni ke gawang Il Samp. Bomber asal Argentina ini pantas dicoba lagi. Musim lalu, eks pemain Parma, Lazio, Milan, dan Chelsea ini mencetak gol tunggal kemenangan atas Reggina di San Siro.

Keputusan ada di tangan Mancini. Ia juga harus dapat memberi ketenangan ke dalam tim menyusul hasil kurang bagus pada dua pekan terakhir.

“Semua bergantung pada kami. Kami dapat terus memimpin jika tetap tenang, mampu memulihkan pemain yang cedera, dan berjuang keras sampai hari terakhir musim ini,” kata Mancini, seperti dikutip situs Inter.it. (Riemantono)

PRAKIRAAN FORMASI
---------------------------------------
INTER (4-4-2) 12 Julio Cesar; 13 Maicon, 16 Burdisso, 23 Materazzi, 4 Zanetti; 19 Cambiasso, 14 Vieira, 28 Maniche, 7 Figo; 18 Crespo, 29 Suazo Cadangan: 1-Toldo, 24-Rivas, 30- Pele, 5-Stankovic, 11-Jimenez, 8-Ibrahimovic, 9-Cruz. Absen: Dacourt, Samuel, Cordoba, Cesar, Maxwell, Chivu (cedera) Pelatih: Roberto Mancini

REGGINA (4-3-2-1) 22 Novakovic; 55 Lanzaro, 16 Valdez, 5 Cirillo, 6 Aronica; 7 Vigiani, 8 Barreto, 4 Cascione; 81 Brienza, 17 Amoruso; 19 Makinwa Cadangan: 82-Sarao, 20-Alvarez, 34- Missiroli, 14-Tognozzi, 8-Migliaccio, 10-Cozza, 9-Stuani. Absen: Garcia, Ceravolo, Modesto, Campagnolo (cedera) Pelatih: Nevio Orlandi.

Tidak ada komentar: