Rabu, 07 Mei 2008

Mancini Berselisih dengan Moratti

Nampaknya karir pelatih Inter Milan Roberto Mancini di San Siro akan segera berakhir setelah ia berselisih dengan pemilik klub Massimo Moratti seputar strategi klub saat kalah 1-2 dari rival sekotanya AC Milan, akhir pekan lalu.

Pada akhir pekan lalu Inter berpeluang memastikan mempertahankan gelar juara Serie A bila mereka mampu memetik kemenangan dari Milan.

Akan tetapi dalam laga itu Inter justru bermain buruk dan harus menelan kekalahan sehingga membuat jarak mereka dengan runner-up AS Roma menjadi hanya tiga angka saja.

Dengan demikian maka Inter baru dapat memastikan gelar juara pada pekan depan saat bertemu Siena atau pada pekan terakhir Serie A musim ini ketika melawan Parma.

Kekalahan dari Milan juga membuat hubungan Mancini dan Moratti semakin memanas. Hal ini disebabkan Mancini tak setuju dengan pernyataan Moratti bila Inter bermain terlalu berhati-hati dan kehilangan keberanian.

"Itu tidak benar sama sekali. Tidak ada masalah kurang berani. Kami tidak pernah bermain untuk hasil imbang pada pertandingan derby atau laga lainnya," ujar Mancini dalam keterangannya kepada media.

"Saya percaya ketika anda kalah, seseorang akan mencari pihak yang bersalah dan biasanya adalah pelatih. Jika Moratti melihatnya seperti begitu, ia bebas melakukannya tetapi saya tidak setuju," tukas Mancini.

Masa depan Mancini di Inter memang masih belum jelas karena ia sempat mengutarakan akan mundur akhir musim nanti, walaupun sudah meralat kembali pernyataannya itu.

Namun Inter tetap saja gencar dikaitkan dengan sosok pelatih bertangan dingin Jose Mourinho yang kebetulan tengah menganggur pasca meninggalkan Chelsea tahun lalu.

Tidak ada komentar: